
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Sholat qobliyah Subuh adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh setiap muslim sebelum melaksanakan sholat fardhu Subuh. Sholat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan memiliki keutamaan yang sangat besar.
Definisi Sholat Qobliyah Subuh
Sholat qobliyah Subuh adalah sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu Subuh. Sholat ini terdiri dari dua rakaat dan disebut juga dengan sholat sunnah fajar atau sholat sunnah rawatib. Sholat ini dikerjakan setelah adzan Subuh berkumandang dan sebelum pelaksanaan sholat fardhu Subuh.
Waktu Pelaksanaan Sholat Qobliyah Subuh
Sholat qobliyah Subuh dilaksanakan pada waktu antara terbitnya fajar shadiq (fajar kedua) hingga terbitnya matahari. Waktu ini merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah ini. Rasulullah SAW bersabda, “Dua rakaat salat sunnah fajar (qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)
Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
Sholat qobliyah Subuh memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Selamat dari Neraka
Sholat ini dapat menjadi tameng yang dapat menyelamatkan seorang hamba dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa pun yang melakukan sholat sebelum matahari terbit dan sholat sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka.” (HR Muslim) - Lebih Baik dari Dunia dan Isinya
Rasulullah SAW juga bersabda, “Dua rakaat sholat sunnah Fajar lebih baik dari pada dunia beserta segala isinya.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi) Pernyataan ini menunjukkan betapa besar nilai dan pahala yang terkandung dalam sholat sunnah ini. - Tanda Orang yang Bertobat
Sholat sunnah ini juga menjadi tanda bagi mereka yang bertobat dan konsisten memelihara amalan sholat. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, “Hanya orang yang banyak tobatlah yang memelihara dua rakaat salat sunnah fajar (qobliyah Subuh).” (HR al-Baihaqi)
Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh
Sebelum memulai sholat, bacalah niat di dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah Swt. Berikut bacaan niat sholat sunnah dua rakaat tersebut:
Usholli sunnatash shubhi rak”ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya: “Sengaja aku sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah taala.”
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Berikut tata cara sholat qobliyah Subuh dua rakaat mulai dari niat hingga salam:
- Membaca niat sholat sunnah qobliyah Subuh seperti di atas.
- Takbiratulihram
- Membaca surat al Fatihah lalu dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dalam Al Quran, dianjurkan juga untuk membaca surat al Kafirun pada rakaat pertama dan al-Ikhlas untuk rakaat kedua.
- Melakukan rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua rakaat pertama
- Berdiri dan mengulang urutan yang ada di atas setelah membaca surat al-Fatihah sampai sujud kedua.
- Duduk tasyahud
- Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan ke kiri.
Doa dan Zikir Setelah Sholat Qobliyah Subuh
Setelah melakukan sholat qobliyah Subuh ada baiknya kita melanjutkan dengan membaca doa-doa kepada Allah Swt:
Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min khoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezeki kepunyaanku.”
Selanjutnya setelah melakukan sholat qobliyah Subuh disarankan untuk membaca surat al-Fatihah sebanyak 41 kali, seperti berikut:
Bismillhir-ramnir-ram(i), Al-amdu lillhi rabbil-‘lamn(a). Ar-ramnir-ram(i). Mliki yaumid-dn(i). Iyyka na’budu wa iyyka nasta’n(u), Ihdina-iral-mustaqm(a). iral-lana an’amta ‘alaihim, gairil-magbi ‘alaihim wa la-lln(a).
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau berik nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.”
Selain itu, doa yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad Saw setelah melakukan sholat qobliyah Subuh yang dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Sunni. Berikut adalah doa tersebut:
Allahumma rabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadin nabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a’udzu bika minan-nar.
Artinya: “Ya Allah, malaikat Jibril, Israfil, Mikail, dan Muhammad yang menjadi nabi. Saya berlindung kepada-Mu dari api neraka.”
Untuk menjadi penutup, setelah selesai melakukan sholat qobliyah Subuh dua rakaat dianjurkan untuk tidur berbaring menghadap kanan sebagaimana berbaringnya jenazah dalam kuburan yang telah dijelaskan pada hadis riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi:
Artinya: “Apabila salah seorang di antara kamu telah melaksanakan sholat sunnah fajar, maka hendaklah ia berbaring pada pinggang kanannya.”
Surah yang Dianjurkan Dibaca Saat Sholat Qobliyah Subuh
Ada beberapa surah yang dianjurkan dibaca saat sholat qobliyah Subuh. Berikut penjelasannya:
Rakaat Pertama
- Surah Al-Baqarah ayat 136
- Surah Al-Kafirun
- Surah Al-Insyirah
Rakaat Kedua
- Surah Ali-‘Imran ayat 64
- Surah Al-Ikhlas
- Surah Al-Fil
Perbandingan dengan Sholat Sunnah Lain
Sholat qobliyah Subuh memiliki perbedaan dengan sholat sunnah lainnya, terutama dari segi waktu pelaksanaannya. Sholat qobliyah Subuh dilaksanakan pada waktu antara terbitnya fajar shadiq hingga terbitnya matahari, sedangkan sholat sunnah lainnya seperti sholat dhuha, tahajjud, dan rawatib memiliki waktu pelaksanaan yang berbeda.
Selain itu, sholat qobliyah Subuh juga memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan sholat sunnah lainnya. Hal ini ditegaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa dua rakaat sholat sunnah fajar (qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Faktor Penghambat Pelaksanaan Sholat Qobliyah Subuh
Ada beberapa faktor yang dapat menghambat pelaksanaan sholat qobliyah Subuh, di antaranya:
- Kemalasan
Sholat qobliyah Subuh dilaksanakan pada waktu subuh yang masih gelap, sehingga seringkali membuat umat muslim merasa malas untuk bangun dan melaksanakannya. - Kurangnya Motivasi
Tidak semua umat muslim mengetahui keutamaan dan manfaat dari sholat qobliyah Subuh, sehingga motivasi untuk melaksanakannya menjadi kurang. - Kesibukan
Padatnya aktivitas dan kesibukan sehari-hari juga dapat menjadi penghalang bagi umat muslim untuk melaksanakan sholat qobliyah Subuh.
Cara Mengatasi Hambatan Pelaksanaan Sholat Qobliyah Subuh
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan sholat qobliyah Subuh:
- Meningkatkan Motivasi
Memahami keutamaan dan manfaat sholat qobliyah Subuh dapat meningkatkan motivasi umat muslim untuk melaksanakannya. Mempelajari hadits-hadits terkait dan memahami hikmah di baliknya dapat membantu menumbuhkan motivasi. - Membuat Jadwal Rutin
Menyusun jadwal rutin untuk melaksanakan sholat qobliyah Subuh dapat membantu umat muslim untuk disiplin dan konsisten dalam menjalankannya. - Meminta Dukungan Keluarga
Melibatkan anggota keluarga untuk saling mengingatkan dan mendukung pelaksanaan sholat qobliyah Subuh dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi hambatan kemalasan dan kesibukan. - Membiasakan Diri
Membiasakan diri untuk bangun lebih awal dan melaksanakan sholat qobliyah Subuh secara rutin dapat membantu umat muslim untuk terbiasa dan menganggapnya sebagai kebutuhan, bukan lagi sebagai beban.
Kesimpulan
Sholat qobliyah Subuh adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh setiap muslim sebelum melaksanakan sholat fardhu Subuh. Sholat ini terdiri dari dua rakaat dan memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menyelamatkan dari api neraka, lebih baik dari dunia dan seisinya, serta menjadi tanda bagi orang yang bertobat.
Pelaksanaan sholat qobliyah Subuh memiliki tata cara yang tidak jauh berbeda dengan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya. Namun, ada beberapa surah yang dianjurkan untuk dibaca pada masing-masing rakaat. Selain itu, juga disunnahkan untuk membaca doa-doa dan melakukan zikir setelah sholat ini selesai dilaksanakan.
Meskipun memiliki banyak keutamaan, ada beberapa faktor yang dapat menghambat pelaksanaan sholat qobliyah Subuh, seperti kemalasan, kurangnya motivasi, dan kesibukan. Namun, hal ini dapat diatasi dengan me

