Cara Sholat Istikharah: Niat, Doa, dan Tata Caranya
Definisi dan Tujuan Sholat Istikharah
Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika seseorang dihadapkan pada suatu pilihan atau kebimbangan dalam mengambil keputusan. Tujuan dari sholat istikharah adalah untuk memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam memilih jalan terbaik di antara beberapa pilihan yang ada.
Sholat istikharah seringkali dilakukan ketika seseorang dihadapkan pada pilihan penting dalam hidupnya, seperti memilih pekerjaan, pasangan hidup, tempat tinggal, atau keputusan-keputusan besar lainnya. Dengan melaksanakan sholat istikharah, diharapkan hati dan pikiran akan menjadi lebih tenang dan mantap dalam memutuskan pilihan yang terbaik sesuai dengan ridha Allah SWT.
Waktu Pelaksanaan Sholat Istikharah
Sholat istikharah dapat dilaksanakan kapan saja, selama tidak bertepatan dengan waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah. Waktu-waktu yang dilarang untuk sholat sunnah adalah setelah sholat Subuh hingga matahari terbit, dan setelah sholat Asar hingga matahari terbenam.
Meskipun dapat dilakukan kapan saja, ulama menyarankan agar sholat istikharah dilaksanakan pada malam hari, tepatnya pada sepertiga malam terakhir. Waktu ini dianggap sebagai waktu yang paling mustajab atau dianjurkan untuk berdoa dan memohon petunjuk kepada Allah SWT.
Niat Sholat Istikharah
Sebelum melaksanakan sholat istikharah, terlebih dahulu harus membaca niat. Niat sholat istikharah adalah sebagai berikut:
Ushalli sunnatal istikharoti rakataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat ini dapat dibaca dalam hati maupun secara lisan. Membacakan niat dengan lisan dianjurkan agar lebih khusyuk dan fokus dalam melaksanakan sholat istikharah.
Tata Cara Sholat Istikharah
Tata cara pelaksanaan sholat istikharah pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Berikut adalah langkah-langkah dalam melaksanakan sholat istikharah:
- Membaca niat sholat istikharah.
- Takbiratul ihram dengan mengucapkan “Allahu Akbar”.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Pada rakaat pertama, disunnahkan membaca surat Al-Kafirun setelah Al-Fatihah.
- Rukuk dengan thuma’ninah (tenang).
- I’tidal dengan thuma’ninah.
- Sujud pertama dengan thuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.
- Sujud kedua dengan thuma’ninah.
- Berdiri untuk rakaat kedua dengan takbiratul ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Pada rakaat kedua, disunnahkan membaca surat Al-Ikhlas setelah Al-Fatihah.
- Rukuk dengan thuma’ninah.
- I’tidal dengan thuma’ninah.
- Sujud pertama dengan thuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.
- Sujud kedua dengan thuma’ninah.
- Duduk tahiyat akhir.
- Mengucapkan salam.
Setelah selesai melaksanakan sholat istikharah, dianjurkan untuk membaca doa istikharah.
Doa Sholat Istikharah
Doa sholat istikharah yang diajarkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
Allaahumma innii astakhiiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlikal adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amra khairun lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faqdurhulii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra syarrun lii fii diinii wama’aasyi wa ‘aqibati amrii, fashrifhu ‘annii washrfhu ann waqdur liyal khaira haitsu kna ainam kn innaka al kulli syai-in qadr.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, diniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”
Isyarat dan Petunjuk Setelah Sholat Istikharah
Setelah melaksanakan sholat istikharah, seseorang dapat memperoleh petunjuk atau isyarat dari Allah SWT mengenai pilihan yang terbaik. Petunjuk tersebut dapat datang dalam beberapa bentuk, di antaranya:
1. Ketenangan Hati
Salah satu tanda bahwa sholat istikharah telah dikabulkan adalah adanya rasa ketenangan dan keyakinan di dalam hati terhadap salah satu pilihan. Setelah berdoa, hati menjadi lebih mantap dan yakin untuk memilih salah satu opsi yang dipertimbangkan.
2. Mimpi
Petunjuk dari Allah SWT juga dapat diperoleh melalui mimpi. Setelah melaksanakan sholat istikharah, seseorang dapat memperoleh mimpi yang memberikan gambaran atau isyarat mengenai pilihan yang terbaik.
3. Tanda-tanda di Kehidupan Sehari-hari
Selain ketenangan hati dan mimpi, petunjuk dari Allah SWT juga dapat terlihat dari tanda-tanda atau kejadian di kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang mendapatkan informasi atau masukan yang relevan dari orang lain terkait pilihan yang sedang dipertimbangkan.
Penting untuk dicatat bahwa petunjuk dari Allah SWT tidak selalu datang dengan cara yang jelas dan langsung. Terkadang, petunjuk tersebut hadir secara halus dan tersamar. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan kepasrahan kepada Allah SWT dalam menerima dan memaknai setiap petunjuk yang diberikan.
Keutamaan Sholat Istikharah
Sholat istikharah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
1. Memberikan Ketenangan Jiwa
Dengan melaksanakan sholat istikharah, seseorang dapat merasakan ketenangan dan keyakinan dalam menghadapi pilihan-pilihan sulit. Hati menjadi lebih mantap dan yakin terhadap keputusan yang akan diambil.
2. Memohon Petunjuk dari Allah SWT
Sholat istikharah adalah sarana bagi seorang muslim untuk memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT dalam menghadapi kebimbangan dan kesulitan dalam mengambil keputusan.
3. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Melalui sholat istikharah, seseorang dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi persoalan hidup.
4. Menghindari Penyesalan
Dengan memohon petunjuk kepada Allah SWT melalui sholat istikharah, seseorang dapat terhindar dari penyesalan di kemudian hari atas keputusan yang diambil.
Kesimpulan
Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika seseorang dihadapkan pada suatu pilihan atau kebimbangan dalam mengambil keputusan. Tujuan dari sholat istikharah adalah untuk memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam memilih jalan terbaik di antara beberapa pilihan yang ada.
Sholat istikharah dapat dilaksanakan kapan saja, namun waktu yang paling dianjurkan adalah pada sepertiga malam terakhir. Tata cara pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya, dengan membaca niat, doa, dan surat-surat tertentu.
Setelah melaksanakan sholat istikharah, seseorang dapat memperoleh petunjuk atau isyarat dari Allah SWT melalui ketenangan hati, mimpi, atau tanda-tanda di kehidupan sehari-hari. Sholat istikharah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya memberikan ketenangan jiwa, memohon petunjuk dari Allah SWT, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menghindari penyesalan.
Dengan memahami dan melaksanakan sholat istikharah dengan khusyuk, diharapkan seseorang dapat memperoleh keputusan terbaik yang sesuai dengan ridha Allah SWT dalam menghadapi berbagai pilihan dan permasalahan hidup.