Cara Membuat Cireng Kriuk, Empuk, dan Gurih
pintar

Cara Membuat Cireng Kriuk, Empuk, dan Gurih


Pendahuluan

Cireng merupakan salah satu camilan khas Jawa Barat yang populer di berbagai kalangan. Camilan ini terbuat dari tepung tapioka atau aci yang digoreng hingga renyah di luar dan lembut di dalam. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang khas membuat cireng menjadi camilan favorit banyak orang.

Selain lezat, cireng juga mudah untuk dibuat di rumah. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun terbilang sederhana dan bisa dengan mudah ditemukan di pasar atau warung terdekat. Tak heran jika cireng menjadi salah satu kudapan tradisional yang tetap eksis hingga saat ini.

Nah, bagi kamu yang ingin mencoba membuat cireng sendiri di rumah, simak beragam resep dan tips membuat cireng yang enak dan renyah dalam artikel ini. Mulai dari cireng basic, cireng isi, hingga cireng dengan variasi lainnya, semuanya akan dibahas tuntas di sini.

Definisi Cireng

Cireng merupakan singkatan dari “aci digoreng” atau tepung tapioka yang digoreng. Camilan ini berasal dari Jawa Barat, tepatnya dari Kota Bandung. Cireng terbuat dari adonan tepung tapioka atau aci yang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, daun bawang, dan penyedap rasa.

Adonan cireng kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil atau pipih, lalu digoreng hingga renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Cireng biasanya disajikan dengan cocolan sambal, saus, atau bumbu rujak yang membuat rasanya semakin lezat.

Selain teksturnya yang khas, cireng juga memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat. Cireng menjadi salah satu jajanan tradisional yang masih banyak digemari hingga saat ini, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Bahan-Bahan Membuat Cireng

Untuk membuat cireng yang enak dan renyah, kamu membutuhkan beberapa bahan dasar. Bahan-bahan tersebut antara lain:

  • Tepung tapioka atau aci
  • Bawang putih, dihaluskan
  • Daun bawang, iris halus
  • Garam
  • Penyedap rasa (opsional)
  • Air hangat
  • Minyak goreng

Selain bahan-bahan di atas, kamu juga bisa menambahkan bahan lain sesuai selera, seperti keju, sosis, atau cabai rawit untuk membuat cireng isi. Untuk bumbu cocolan, kamu bisa membuat sambal kacang, sambal rujak, atau saus lainnya.

Cara Membuat Cireng

Berikut ini adalah langkah-langkah mudah untuk membuat cireng yang renyah dan empuk:

  1. Campurkan tepung tapioka, bawang putih halus, daun bawang, garam, dan penyedap rasa (jika pakai) dalam satu wadah. Aduk hingga rata.
  2. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
  3. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil atau pipih sesuai selera.
  4. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
  5. Goreng cireng hingga matang dan berwarna kecokelatan. Pastikan cireng terendam minyak saat digoreng.
  6. Angkat cireng yang sudah matang, tiriskan, dan siap disajikan.

Untuk mendapatkan cireng yang renyah dan empuk, pastikan adonan tidak terlalu encer atau terlalu kental. Selain itu, penggunaan api sedang saat menggoreng juga penting agar cireng matang merata.

Tips Membuat Cireng Renyah

Agar cireng yang kamu buat memiliki tekstur renyah di luar dan empuk di dalam, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut:

  1. Gunakan tepung tapioka berkualitas baik. Tepung tapioka yang berkualitas akan membuat cireng lebih renyah dan tidak mudah lembek.
  2. Jangan terlalu banyak menambahkan air. Adonan cireng yang terlalu encer akan menyebabkan cireng menjadi kurang renyah. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan kalis.
  3. Goreng dengan api sedang. Jika api terlalu besar, cireng akan cepat cokelat di luar tapi masih mentah di dalam. Sementara api kecil akan membuat cireng menyerap terlalu banyak minyak.
  4. Jangan menumpuk cireng saat menggoreng. Goreng cireng satu per satu atau dalam jumlah sedikit agar matang merata.
  5. Tiriskan cireng dengan baik. Setelah digoreng, tiriskan cireng pada kertas atau tissue penyerap minyak agar tidak terlalu berminyak.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa membuat cireng yang renyah di luar dan lembut di dalam. Cireng pun akan tetap tahan lama dan tidak cepat lembek.

Manfaat Cireng

Selain lezat dan mudah dibuat, cireng juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  1. Sumber karbohidrat. Tepung tapioka yang menjadi bahan dasar cireng mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi sumber energi bagi tubuh.
  2. Rendah lemak. Jika digoreng dengan teknik yang benar, cireng tidak akan menyerap terlalu banyak minyak sehingga kandungan lemaknya relatif rendah.
  3. Mudah dicerna. Tepung tapioka yang digunakan untuk membuat cireng lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan tepung terigu.
  4. Mengandung serat. Penambahan bahan-bahan seperti daun bawang dan bumbu lainnya dapat meningkatkan kandungan serat dalam cireng.
  5. Rendah kolesterol. Cireng tidak mengandung kolesterol karena tidak menggunakan bahan-bahan hewani dalam pembuatannya.

Meskipun cireng tergolong makanan ringan, namun jika dikonsumsi secara moderat, cireng dapat menjadi camilan yang cukup sehat. Apalagi jika kamu membuat cireng sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang terjamin kualitasnya.

Sejarah dan Tradisi Cireng

Cireng merupakan salah satu jajanan tradisional khas Jawa Barat, tepatnya berasal dari Kota Bandung. Nama “cireng” sendiri berasal dari kata “aci digoreng” yang artinya tepung tapioka yang digoreng.

Awal mula, cireng dibuat oleh masyarakat Sunda di Bandung sebagai makanan ringan atau camilan. Bahan utamanya adalah tepung tapioka yang dicampur dengan bumbu-bumbu sederhana seperti bawang putih, daun bawang, dan penyedap rasa.

Selain sebagai camilan, cireng juga memiliki peran penting dalam beberapa tradisi dan ritual masyarakat Sunda. Misalnya, cireng sering disajikan dalam upacara adat, seperti pernikahan, khitanan, atau selamatan lainnya.

Dalam tradisi masyarakat Sunda, cireng juga dianggap sebagai simbol kebersamaan dan kerukunan. Hal ini karena proses pembuatan cireng yang melibatkan banyak orang, mulai dari mencampur adonan, membentuk, hingga menggoreng. Tradisi ini kemudian diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga cireng tetap menjadi salah satu jajanan tradisional yang digemari hingga saat ini.

Variasi Resep Cireng

Selain cireng basic yang terbuat dari tepung tapioka, bawang putih, dan daun bawang, kini telah hadir beragam variasi cireng yang bisa kamu coba buat di rumah. Berikut adalah beberapa contoh variasi resep cireng yang populer:

Cireng Isi

Cireng isi merupakan salah satu varian cireng yang diisi dengan berbagai macam bahan, seperti sosis, keju, atau cabai rawit. Cara membuatnya pun sama dengan cireng biasa, hanya saja setelah adonan dibentuk, kamu bisa memasukkan isian sesuai selera ke dalam adonan sebelum digoreng.

Selain praktis, cireng isi juga memiliki rasa yang lebih variatif dan mengundang selera. Kamu bisa berkreasi dengan mengombinasikan bahan isian yang berbeda-beda, seperti sosis dan keju, atau cabai rawit dan keju.

Cireng Salju

Cireng salju adalah varian cireng yang ditambahkan santan ke dalam adonannya. Penambahan santan ini membuat tekstur cireng menjadi lebih lembut dan gurih.

Untuk membuat cireng salju, kamu harus memasak santan terlebih dahulu hingga mengental sebelum dicampurkan ke dalam adonan tepung tapioka. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan bumbu-bumbu lain seperti bawang putih, garam, dan penyedap rasa.

Cireng Crispy

Cireng crispy merupakan varian cireng yang memiliki tekstur super renyah di luar, namun tetap lembut di dalam. Untuk mendapatkan tekstur yang crispy, kamu perlu membuat biang terlebih dahulu sebelum mencampurkannya dengan adonan tepung tapioka.

Biang terbuat dari campuran tepung tapioka, air, bawang putih, garam, dan bumbu lainnya yang dimasak hingga mengental. Setelah itu, baru dicampurkan dengan adonan tepung tapioka. Teknik ini akan membuat cireng menjadi lebih renyah dan tahan lama.

Cireng Rujak

Cireng rujak adalah varian cireng yang disajikan dengan cocolan sambal rujak yang pedas manis. Sambal rujak terbuat dari campuran cabai, gula merah, asam jawa, dan bumbu lainnya.

Untuk membuat cireng rujak, kamu cukup membuat cireng biasa, lalu menyajikannya dengan sambal rujak sebagai cocolan. Perpaduan rasa gurih dari cireng dan pedas manis dari sambal rujak akan menghasilkan cita rasa yang unik dan menggugah selera.

Cara Menyimpan Cireng

Jika kamu membuat cireng dalam jumlah banyak, kamu bisa menyimpannya untuk dijadikan stok camilan di rumah. Berikut adalah cara menyimpan cireng agar tetap renyah dan tahan lama:

  1. Simpan dalam wadah kedap udara. Tempatkan cireng yang sudah digoreng dan ditiriskan dalam wadah tertutup agar tidak kering dan tetap renyah.
  2. Simpan di suhu ruang. Cireng sebaiknya disimpan di suhu ruang, bukan di dalam lemari es. Suhu dingin dapat membuat cireng menjadi lembek.
  3. Gunakan dalam 2-3 hari. Cireng yang disimpan di suhu ruang biasanya hanya tahan selama 2-3 hari. Setelah itu, teksturnya akan mulai mengering dan tidak renyah lagi.
  4. Panaskan kembali sebelum disajikan. Jika cireng sudah disimpan beberapa hari, kamu bisa memanaskannya kembali di oven atau penggorengan sebelum disajikan agar teksturnya kembali renyah.

Dengan menyimpan cireng dengan benar, kamu bisa menikmati camilan ini kapan pun tanpa harus membuatnya dari awal setiap kali ingin makan.

Cara Menyajikan Cireng

Cireng yang sudah matang dan renyah bisa disajikan dengan berbagai macam cocolan atau sambal pendamping. Berikut adalah beberapa cara menyajikan cireng yang bisa kamu coba:

Dengan Sambal Kacang

Dengan Sambal Kacang

Sambal kacang adalah cocolan yang paling populer untuk dinikmati bersama cireng. Sambal kacang terbuat dari campuran kacang tanah, cabai, bawang putih, gula merah, dan bumbu lainnya yang dihaluskan. Perpaduan gurih, manis, dan pedas dari sambal kacang akan melengkapi rasa cireng yang gurih dan renyah.

Dengan Sambal Rujak

Selain sambal kacang, cireng juga sering disajikan dengan sambal rujak. Sambal rujak terdiri dari campuran cabai rawit, gula merah, asam jawa, dan bumbu lainnya yang menghasilkan rasa pedas manis yang khas. Cocolan sambal rujak yang segar akan memberikan sensasi yang berbeda saat dinikmati bersama cireng yang gurih.

Dengan Saus Sambal

Jika ingin rasa yang lebih pedas, kamu bisa menyajikan cireng dengan cocolan saus sambal. Saus sambal yang pedas dan manis akan memberikan sensasi yang berbeda dibandingkan dengan sambal kacang atau sambal rujak. Saus sambal juga lebih praktis dan mudah ditemukan di pasaran.

Dengan Kuah Cuko

Selain dinikmati dengan cocolan, cireng juga bisa disajikan dengan kuah cuko khas Palembang. Kuah cuko terbuat dari campuran air, gula merah, asam jawa, cabai, dan bumbu lainnya yang menghasilkan rasa yang unik, yaitu asam, manis, dan pedas. Cireng yang dicelupkan ke dalam kuah cuko akan memberikan pengalaman makan yang berbeda.

Perbedaan Cireng dengan Makanan Sejenis

Meskipun cireng memiliki kemiripan dengan beberapa makanan lain, namun cireng memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari camilan lainnya. Berikut adalah beberapa perbedaan cireng dengan makanan sejenis:

Cireng vs Perkedel

Cireng dan perkedel sama-sama terbuat dari bahan dasar tepung, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Cireng menggunakan tepung tapioka atau aci sebagai bahan utama, sementara perkedel terbuat dari campuran kentang, daging, atau sayuran yang dihaluskan lalu dibentuk bulat dan digoreng.

Selain itu, cireng memiliki tekstur yang lebih renyah di luar dan lembut di dalam, sedangkan perkedel cenderung lebih padat dan lembut secara keseluruhan. Rasa cireng juga lebih gurih karena adanya bumbu-bumbu seperti bawang putih dan daun bawang, sementara perkedel memiliki rasa yang lebih netral.

Cireng vs Keripik

Meskipun sama-sama makanan gorengan, cireng dan keripik memiliki perbedaan yang cukup jelas. Keripik terbuat dari irisan atau potongan bahan dasar seperti kentang, singkong, atau pisang yang digoreng hingga renyah. Sementara cireng terbuat dari adonan tepung tapioka yang dibentuk bulat atau pipih sebelum digoreng.

Tekstur cireng lebih tebal dan empuk di bagian dalam, sedangkan keripik cenderung tipis dan renyah secara keseluruhan. Rasa cireng juga lebih gurih karena adanya bumbu-bumbu, sementara keripik biasanya hanya diberi garam atau penyedap rasa.

Cireng vs Gorengan Lain

Selain perkedel dan keripik, cireng juga memiliki perbedaan dengan jenis gorengan lainnya seperti bakwan, tempura, atau risoles. Perbedaan utamanya terletak pada bahan dasar dan teknik pembuatannya.

Bakwan terbuat dari campuran tepung terigu, sayuran, dan bumbu-bumbu, sementara tempura menggunakan tepung khusus yang dicampur dengan telur dan air es. Risoles dibuat dari adonan tepung terigu yang dibentuk seperti amplop lalu diisi dengan berbagai isian dan digoreng.

Meskipun sama-sama makanan gorengan, cireng memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi bahan, bentuk, maupun tekstur yang membedakannya dari jenis gorengan lainnya.

Cara Membuat Cireng Isi

Selain cireng basic, kamu juga bisa membuat cireng isi yang lebih variatif. Cireng isi adalah cireng yang di dalamnya diisi dengan berbagai macam bahan, seperti sosis, keju, atau cabai rawit. Berikut adalah cara membuat cireng isi yang enak dan mudah:

Bahan-Bahan:

  • 250 gram tepung tapioka
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt kaldu bubuk (opsional)
  • Air hangat secukupnya
  • Bahan isian (sosis, keju, cabai rawit, dll)
  • Minyak goreng untuk menggoreng

Langkah-Langkah:

  1. Campurkan tepung tapioka, bawang putih, daun bawang, garam, dan kaldu bubuk dalam satu wadah. Aduk hingga rata.
  2. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
  3. Ambil sedikit adonan, lalu pipihkan dan isi dengan bahan isian sesuai selera.
  4. Bentuk adonan menjadi bulatan atau bentuk lain sesuai keinginan.
  5. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
  6. Goreng cireng isi hingga matang dan berwarna kecokelatan. Pastikan cireng terendam minyak saat digoreng.
  7. Angkat dan tiriskan cireng yang sudah matang.
  8. Sajikan cireng isi selagi hangat dengan cocolan sambal atau saus sesuai selera.

Dengan mengisi cireng dengan berbagai macam bahan, kamu bisa menciptakan cireng yang lebih variatif dan menarik. Jangan ragu untuk berkreasi dengan isian yang berbeda-beda sesuai selera.

Cara Membuat Cireng Salju

Selain cireng isi, varian lain yang bisa kamu coba buat adalah cireng salju. Cireng salju memiliki tekstur yang lebih lembut dan gurih karena adanya penambahan santan ke dalam adonan. Berikut adalah cara membuat cireng salju yang enak:

Bahan-Bahan:

  • 250 gram tepung tapioka
  • 1 bungkus santan instan
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt kaldu bubuk (opsional)
  • Air hangat secukupnya
  • Minyak goreng untuk menggoreng

Langkah-Langkah:

  1. Campurkan tepung tapioka, bawang putih, daun bawang, garam, dan kaldu bubuk dalam satu wadah. Aduk hingga rata.
  2. Rebus santan instan dengan air hingga mendidih. Angkat dan biarkan sedikit dingin.
  3. Tuang santan yang sudah direbus ke dalam adonan tepung sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan kalis.
  4. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil atau pipih sesuai selera.
  5. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
  6. Goreng cireng salju hingga matang dan berwarna kecokelatan. Pastikan cireng terendam minyak saat digoreng.
  7. Angkat dan tiriskan cireng yang sudah matang.
  8. Sajikan cireng salju selagi hangat.

Penambahan santan pada adonan cireng akan membuat teksturnya menjadi lebih lembut dan gurih. Cireng salju juga dapat disajikan dengan cocolan sambal atau saus sesuai selera.

Cara Membuat Cireng Crispy

Jika kamu ingin membuat cireng dengan tekstur yang super renyah, kamu bisa mencoba resep cireng crispy. Cireng crispy memiliki lapisan luar yang renyah dan garing, namun tetap lembut di bagian dalam. Berikut adalah cara membuatnya:

Bahan-Bahan:

  • 200 gram tepung tapioka
  • 50 gram tepung terigu
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt lada bubuk
  • 1/2 sdt kaldu bubuk
  • Air hangat secukupnya
  • Minyak goreng untuk menggoreng

Langkah-Langkah:

  1. Campurkan tepung tapioka dan tepung terigu dalam satu wadah. Aduk rata.
  2. Dalam panci kecil, campur bawang putih, garam, lada bubuk, kaldu bubuk, dan air. Masak sambil diaduk terus hingga mengental.
  3. Tuang adonan biang yang sudah mengental ke dalam campuran tepung. Aduk perlahan hingga adonan kalis.
  4. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil atau pipih sesuai selera.
  5. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
  6. Goreng cireng crispy hingga matang dan berwarna kecokelatan. Pastikan cireng terendam minyak saat digoreng.
  7. Angkat dan tiriskan cireng yang sudah matang.
  8. Sajikan cireng crispy selagi hangat.

Teknik membuat biang pada resep ini adalah kunci untuk mendapatkan tekstur cireng yang super renyah. Biang yang mengental akan memberikan lapisan luar yang krispi saat digoreng.

Cara Membuat Cireng Rujak

Selain disajikan dengan sambal kacang atau saus, cireng juga bisa dinikmati dengan bumbu rujak yang pedas manis. Cireng rujak merupakan perpaduan antara cireng yang gurih dengan sambal rujak yang segar. Berikut adalah cara membuatnya:

Bahan-Bahan Cireng:

  • 250 gram tepung tapioka
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt kaldu bubuk
  • Air hangat secukupnya
  • Minyak goreng untuk menggoreng

Bahan Sambal Rujak:

  • 10 buah cabai rawit
  • 2 siung bawang putih
  • 1 keping gula merah
  • 1 sdt asam jawa
  • 1/2 sdt garam
  • 100 ml air
  • 1 sdt tepung maizena (opsional)

Langkah-Langkah:

  1. Buat cireng terlebih dahulu dengan mencampur tepung tapioka, bawang putih, daun bawang, garam, dan kaldu bubuk. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kalis.
  2. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil atau pipih sesuai selera.
  3. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Goreng cireng hingga matang dan berwarna kecokelatan.
  4. Untuk sambal rujak, haluskan cabai rawit, bawang putih, gula merah, dan garam.
  5. Tuang campuran bumbu halus ke dalam panci, tambahkan air. Masak hingga mendidih.
  6. Jika ingin tekstur sambal yang lebih kental, tambahkan tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan sedikit air.
  7. Angkat sambal rujak, lalu sajikan bersama cireng yang sudah digoreng.

Perpaduan antara cireng yang gurih dan sambal rujak yang pedas manis akan menghasilkan cita rasa yang unik dan menggugah selera. Cireng rujak cocok dija

Komentar Dinonaktifkan pada Cara Membuat Cireng Kriuk, Empuk, dan Gurih